Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Indonesia Dihentikan karena Suporter Tewas, Liga Italia Pernah Alami Hal Sama

By Beri Bagja - Selasa, 25 September 2018 | 18:50 WIB
Menpora Imam Nahrawi memberikan keterangan terkait keputusan menghentikan selama dua pekan Liga Indonesia 2018 di Kantor Kemenpora, 25 September 2018.
VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM
Menpora Imam Nahrawi memberikan keterangan terkait keputusan menghentikan selama dua pekan Liga Indonesia 2018 di Kantor Kemenpora, 25 September 2018.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi resmi menghentikan sementara Liga Indonesia terkait kasus yang menewaskan suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla.

Pengeroyokan Haringga Sirla terjadi di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018).

Insiden berdarah terjadi jelang laga Liga 1 antara Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta.

”Kejadian ini bukan lagi tragedi sepak bola, tetapi nasional," ucap Imam Nahrawi.

"Atas kejadian ini, kami sebagai pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara Liga Indonesia selama dua pekan," katanya dalam keterangan kepada media di Kantor Kemenpora, Selasa (25/9/2018).

(Baca juga: Orang Tua Haringga Sirla Ungkap Firasat Sebelum Anaknya Tewas Dikeroyok Oknum Bobotoh)

Tindakan penghentian sementara kompetisi menjadi langkah yang ditempuh pemerintah dan federasi sepak bola negara sebagai penghormatan untuk korban tragedi kerusuhan yang melibatkan suporter.

Contoh yang sama pernah dilakukan oleh pemerintah dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) sebagai reaksi terhadap insiden tewasnya suporter Genoa, Vincenzo Spagnolo, pada 29 Januari 1995.

(Baca juga: Bambang Pamungkas: Ngilu Bayangin Tanpa Sepak Bola di Republik, tetapi Saya Setuju!)

Spagnolo meninggal dunia akibat tusukan setelah diserang oknum suporter yang kala itu masih berusia 18 tahun, Simone Barbaglia.

Kejadiannya pecah menjelang duel Genoa kontra AC Milan pada pekan ke-18 Liga Italia Serie A.

Dikutip BolaSport.com dari Corriere della Sera, Barbaglia divonis penjara 15 tahun.

Pemerintah Italia, FIGC, dan Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI) sepakat menghentikan sementara kompetisi di tiga divisi Liga Italia.

Pertandingan Genoa lawan AC Milan yang tertunda itu baru digelar kembali pada 15 Februari 1995.

Suspensi pada tiga lapis kompetisi Liga Italia akibat insiden melibatkan ultras itu merupakan yang pertama di Negeri Piza sejak Perang Dunia II.

Pada saat itu, insiden penusukan Spagnolo merupakan kejadian berdarah keenam yang memakan korban nyawa dalam 16 tahun terakhir.

Kejadian Detail

Pertandingan Genoa versus AC Milan dihentikan pada jeda antarbabak setelah kabar kematian tersebar di antara suporter di tribune.

Polisi harus mengisolasi hampir seribu suporter AC Milan di dalam stadion semalaman.

(Baca juga: Akibat Insiden Berdarah GBLA, Menpora Resmi Setop Liga Indonesia) 

Sementara itu, pihak keamanan di luar terlibat bentrok dengan suporter Genoa di jalanan yang membakar mobil-mobil berpelat nomor wilayah Milan dan memecahkan kaca.

Lima oknum suporter diamankan polisi dan puluhan korban, termasuk petugas keamanan, mengalami luka-luka dalam bentrokan di jalanan tersebut.

Hasil identifikasi menunjukkan sang tersangka, Simone Barbaglia, bukan termasuk anggota organisasi resmi suporter kedua kubu.

Bentrokan diawali oleh saling ejek, baku hantam, dan berujung penusukan terhadap Spagnolo dengan pisau sepanjang 12 sentimeter.

Sosiolog asal Roma sekaligus pakar pergerakan pemuda Italia, Valerio Marchi, memperkirakan saat itu ada 10.000 ultras atau penggemar fanatik klub Italia.

Mereka terikat kuat secara emosional layaknya anggota geng-geng jalanan di Amerika.

"Masalah muncul ketika mereka menganggap bahwa grup dan komunitas adalah segala yang mereka punya, dan kekerasan menjadi simbol status komunitas," katanya seperti dikutip dari arsip New York Times 31 Januari 1995.

Hingga sekarang, peristiwa meninggalnya Spagnolo masih diperingati suporter Genoa.

Insiden berdarah itu diabadikan dalam sebuah prasasti di sekitar Stadion Luigi Ferraris.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Nytimes.com, corriere.it
REKOMENDASI HARI INI

Rifda Irfanaluthfi dan Maryam March Maharani Berbagi Kisah Inspiratif Melalui “The Olympian Journey”

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136