Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketum Jak Mania Bantah Kronologi Kematian Anggotanya yang Beredar Luas

By Muhammad Robbani - Rabu, 26 September 2018 | 21:35 WIB
Ketum The Jak Mania, Tauhid Indrasjarief, dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TVONE, di Hotel Borobudur, Selasa (26/9/2018).
Twitter.com/ILC_tvOnenews
Ketum The Jak Mania, Tauhid Indrasjarief, dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TVONE, di Hotel Borobudur, Selasa (26/9/2018).

Ketua Umum The Jak Mania, Tauhid Indrasjarief, menyangsikan kronologi yang beredar luas soal kematian salah satu anggotanya, Haringga Sirila.

Jak Mania dari Koordinator Wilayah (Korwil) Cengkareng itu disebut-sebut nekat dan juga mempertaruhkan nyawanya dengan aksi berbahaya.

Haringga datang ke Bandung meski sudah diimbau pemain dan manajemen Persija untuk tak menyaksikan langsung laga melawan tuan rumah Persib pada lanjutan Liga 1 pekan ke-23.

Di media sosial beredar luas foto yang memperlihatkan tangan seseorang yang memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) Jak Mania dengan latar belakang Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018).

Foto itu diklaim sebagai aksi Haringga yang menjadi penyebab tertangkap dan terungkapnya identitas Haringga sebagai suporter penyusup oleh pendukung tuan rumah.


Aksi mengambil gambar Kartu Tanda Anggota (KTA) The Jak Mania, yang diklaim dilakukan oleh Haringga Sirila, sehingga tertangkap oleh oknum bobotoh, di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018).(ISTIMEWA)

Namun Tauhid Indrasjarief punya pendapat lain, dia meyakini bahwa Haringga memang diincar lewat proses sweeping, pemeriksaan identitas, hingga akhirnya ketahuan memiliki KTA Jak Mania.

"Saya lihatnya ini ada kelalaian (tuan rumah), kalau dibilang ada sweeping ini pasti ada sweeping. Kalau dibilang karena ada foto kartu anggota, itu sudah patah-patah," kata pria yang akrab disapa Bung Ferry dalam diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC) di TVONE, di Hotel Borobudur, Selasa (26/9/2018).

"Itu ga mungkin anggota kami yang mematahkan kartunya sendiri. Jadi ini juga belum jelas, itu tangan dia atau bukan, tangan almarhum atau bukan."

(Baca juga: Upaya Pencegahan dan Hukuman Suporter yang Tak Patuh Imbauan Versi Jak Mania)

"Sweeping gampang dilakukan, ketika kelihatan (orang) ga tahu medan, ketika lihat dompet ada KTP DKI (Jakarta) ga langsung kena, kalo ada KTA baru kena," ujarnya menjelaskan.

Ditambahkannya, sweeping terjadi karena kelalaian tuan rumah, baik itu Panpel, pihak keamanan dan lainnya.

Apalagi, diakui Bung Ferry, ada anggotanya yang melihat kejadian pengeroyokan namun tak bisa berbuat apa-apa karena tak melihat petugas keamanan di sekitar lokasi.

"Anggota saya ada yang di sana juga dan melihat ada pemukulan, dia kemudian mencari kemanan dan panpel. Tapi ga ketemu, baru kemudian ketemu militer, marinir baru berduyun-duyun datang ke lokasi tapi sudah tak bisa ditolong," tuturnya menyesalkan.

(Baca Juga: PSSI Era Edy Rahmayadi, 22 Kuburan Suporter Indonesia)

Sebagaimana ditulis BolaSport.com sebelumnya, Korlap Jak Mania dan Panpel Persija pernah menyelamatkan seorang suporter penyusup dari bobotoh di Stadion PTIK, Jakarta, 30 Juni 2018.

Suporter Persib Bandung yang menyamar sebagai wartawan itu ketahuan identitasnya kemudian diamankan Panpel Persija ke tempat aman untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Menurut Bung Ferry itu adalah salah satu tugas suporter dan panpel tuan rumah yakni mengamankan segala potensi gesekan.

"Anak-anak (Jak Mania) yang selamat biasanya mengaku diperiksa kartu dan handphone (sweeping). Saya pun tak menutup kemungkinan bahwa Jak Mania juga melakukan sweeping (terhadap bobotoh)," ucapnya mengakui.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 - Sudah Paham Selera Shin Tae-yong, Bek Arema FC Tambah Porsi Latihan Fisik

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136