Sebab, tensi pertandingan yang memang tinggi membuat pemain-pemain Persija juga melakukan tindakan indisipliner tak ubahnya Mali, sapaan akrab Bojan.
"Kenapa? itu main bola. Kita pernah di sana lawan mereka, tidak ada sanksi, kemarin ada pemain Persija nomor punggung 70 (Renan Da Silva) memukul Dedi Kusnandar, tidak ada sanksi, Febri Hariyadi ditekel juga lolos (dari hukuman, red)," kata Soler, kutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
(Baca juga: Berulang Kali Dibenahi, Penerangan Markas PSM Makassar Masih Belum Sempurna)
Bahkan, pria asal Argentina tersebut menyebut-nyebut tragedi yang menimpa Kim Jeffrey Kurniawan pada laga kontra Macan Kemayoran pada musim lalu.
"Sebelumnya Kim patah kaki nggak ada sanksi," ujarnya menambahkan.
Widodo C Putro Beberkan Dampak Besar Penghentian Liga 1 bagi Persepakbolaan Indonesia https://t.co/Y9QzLnFxAp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 28, 2018
Tangan kanan dari Roberto Carlos Mario Gomez itu pun menyayangkan langkah yang diambil Persija.
Soler menambahkan, seharusnya hal-hal tersebut tak perlu dilakukan karena pertandingan telah usai.
"Aduh, itu sepak bola, kami sudah menang dalam derbi, (kalo belum terima) Persija silakan tunggu tahun depan," ucapnya.
(Baca juga: Direktur Utama Persija Mengharap Peran Pemerintah untuk Redakan Ketegangan di Medsos)
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar