Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menaruh rasa curiga atas sanksi berat yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada timnya. Ia menegaskan, pihaknya tidak akan begitu saja menerima keputusan yang dinilainya ganjil.
Umuh Muchtar menjelaskan, saat ini Persib Bandung tengah menempuh langkah banding kepada Komisi Banding (Komding) PSSI.
Alasannya, sejumlah sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI dinilai janggal dan sangat merugikan tim.
(Baca Juga: Akibat Komdis PSSI, Ismed Sofyan Berniat Segera Pensiun dari Dunia Sepak Bola)
Sebagai informasi, merujuk pada Pasal 119 Kode Disiplin PSSI, Persib memang memiliki hak untuk mengajukan banding.
"Kami sangat dirugikan oleh keputusan ini, bukan hanya Persib saja, tetapi masyarakat Jawa Barat, bobotoh sangat dirugikan. Sudah masuk (surat banding)," kata Umuh Muchtar.
Apabila proses banding yang ditempuh manajemen tidak membuahkan hasil, Umuh mengaku curiga ada segelintir orang di dalam tubuh PSSI yang ingin menghancurkan tim berjulukan Maung Bandung tersebut.
"Carilah keadilan yang benar jangan karena nafsu, karena saking inginnya menghacurkan Persib, saking nafsunya untuk membubarkan Persib," ujar Umuh.
(Baca Juga: Di Tengah Masa Hukuman Komdis PSSI, Persib Bandung Terancam Didiskualifikasi dari Liga 1)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar