"Dengan menerima ribuan teror, alat komunikasi menjadi terganggu."
"Padahal pengurus masih harus terus menjalin komunikasi dengan stakeholder di Tanah Air, begitu juga dengan pihak-pihak di luar negeri," ujar Gatot Widakdo.
Sejumlah pengurus PSSI juga berharap seluruh pihak bisa menahan diri untuk melihat perjalanan sepak bola nasional yang lebih tenang dan damai.
"Kami juga heran, bagaimana mungkin nomor telepon pribadi pengurus bisa disebarluarkan hanya untuk mengirimkan teror-teror yang berbau kebencian dan ancaman pembunuhan. Sebaiknya hal ini dihentikan dan mari kita berpikir positif," kata Gatot Widakdo lagi.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar