Kendati kedua tim, terutama Arema terus melancarkan serangan ke masing-masing pertahanan, tetapi gol tak juga tercipta.
Baru pada penghujung laga, Pierre Njanja dengan dingin melesakkan bola melalui titik putih.
Kiper Persebaya saat itu, Syaifudin, tak mampu mempertahankan kesucian gawangnya yang telah aman hampir sepanjang pertandingan.
(Baca juga: Konferensi Pers Laga Arema FC Kontra Persebaya Digelar di Kantor Polisi)
Njanjka sendiri menjadi bagian dari timnas Kamerun dalam dua edisi Piala Dunia.
Ia bersama rekan-rekan senegaranya berlaga di Piala Dunia 1998 yang kala itu dihelat di Prancis dan Piala Dunia 2002 yang digelar di Korea Selatan dan Jepang.
Arema FC Vs Persebaya - Bonek Diminta Tidak Datang, Aremania Dilarang Sweeping! https://t.co/9GWAgV30O3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 3, 2018
Di akhir musim, Arema Indonesia berhasil meraih gelar juara dan berpesta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sementara nasib buruk menanungi klub kebanggaan arek-arek Suroboyo tersebut.
Mereka terdegradasi karena hanya mampu finis di peringkat ke-17 klasemen akhir ISL 2009-2010.
Setelah pertandingan itu, Persebaya Surabaya tak pernah lagi menjejakkan kakinya di Stadion Kanjuruhan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar