Terakhir kali Persebaya Surabaya menyambangi markas Arema FC, mereka takhluk dengan dramatis lewat gol yang diciptakan oleh anggota timnas Kamerun dalam dua edisi Piala Dunia, Pierre Njanjka. Peristiwa tersebut terjadi delapan tahun silam.
Bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Jawa Timur, Persebaya Surabaya datang dengan kepercayaan diri tinggi.
Kedatangan Bajul Ijo tersebut untuk menantang tim tuan rumah, Arema Indonesia.
Laga putaran kedua Liga Super Indonesia (ISL) musim 2009-2010 itu terjadi pada 21 Februari 2010.
Persebaya datang ke kandang Singo Edan dengan modal apik serta kepercayaan diri penuh.
Pasalnya, pada putaran pertama yang dihelat di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya itu Bajul Ijo mampu mengandaskan Arema dengan skor 2-0.
Dua gol Persebaya dicetak oleh Muhammaf Taufiq (18') dan Andi Odang (46').
(Baca juga: Konferensi Pers Laga Arema FC Kontra Persebaya Digelar di Kantor Polisi)
Pertandingan yang berjalan dengan seru tersebut hampir saja berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Kendati kedua tim, terutama Arema terus melancarkan serangan ke masing-masing pertahanan, tetapi gol tak juga tercipta.
Baru pada penghujung laga, Pierre Njanja dengan dingin melesakkan bola melalui titik putih.
Kiper Persebaya saat itu, Syaifudin, tak mampu mempertahankan kesucian gawangnya yang telah aman hampir sepanjang pertandingan.
(Baca juga: Konferensi Pers Laga Arema FC Kontra Persebaya Digelar di Kantor Polisi)
Njanjka sendiri menjadi bagian dari timnas Kamerun dalam dua edisi Piala Dunia.
Ia bersama rekan-rekan senegaranya berlaga di Piala Dunia 1998 yang kala itu dihelat di Prancis dan Piala Dunia 2002 yang digelar di Korea Selatan dan Jepang.
Arema FC Vs Persebaya - Bonek Diminta Tidak Datang, Aremania Dilarang Sweeping! https://t.co/9GWAgV30O3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 3, 2018
Di akhir musim, Arema Indonesia berhasil meraih gelar juara dan berpesta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sementara nasib buruk menanungi klub kebanggaan arek-arek Suroboyo tersebut.
Mereka terdegradasi karena hanya mampu finis di peringkat ke-17 klasemen akhir ISL 2009-2010.
Setelah pertandingan itu, Persebaya Surabaya tak pernah lagi menjejakkan kakinya di Stadion Kanjuruhan.
(Baca juga: Konferensi Pers Laga Arema FC Kontra Persebaya Digelar di Kantor Polisi)
Kini, Persebaya akan kembali datang ke Malang setelah sekian lama tak bermain di stadion yang terletak di Kecamatan Kepanjen tersebut.
Laga kedua tim dalam rangka pekan ke-24 Liga 1 2018.
Sesuai jadwal, kedua tim akan bertanding pada Sabtu (6/10/2018) pukul 15.30 WIB.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar