“Klub-klub Galatama memang merekrut pemain terbaik dari seluruh daerah. Jayakarta sendiri kala itu sudah cukup teruji karena telah beberapa kali menjuarai kompetisi internal Persija,” ucap Sutan.
(Baca Juga: The Jak Mania Tagih Janji Pemprov Soal Stadion Baru, Bos Persija Angkat Bicara)
Hal senada disampaikan Bambang Nurdiansyah.
“Galatama merupakan era semi-profesional, siapa saja bisa bikin klub dan ikut serta. Pemainnya diambil dari Perserikatan, misalnya Arseto yang mengambil pemain Persebaya dan Jayakarta yang diperkuat pemain Persija,” tutur eks striker timnas tersebut.
“Para pemain ini sudah matang di Perserikatan. Padahal, untuk tampil di level Perserikatan saja sudah melewati seleksi. Kami tampil di Galatama karena kompetisi semi-profesional lebih menarik dan tidak melihat alasan untuk tidak pindah dari Perserikatan,” kata Bambang Nurdiansyah.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com, Tabloid Bola |
Komentar