Hal itu penting, kata Djanur, supaya tidak mengganggu jalannya pertandingan, tidak merugikan klub, dan tugas wasit sebagai pengadil lapangan lebih fair dan jeli dalam melihat sebuah insiden selama pertandingan berlangsung.
"Saya mengimbau penugasan wasit agar betul-betul ditekankan supaya tidak mengganggu jalannya pertandingan, tidak merugikan klub, lebih fair, lebih jeli," kata Djanur.
"Mudah-mudahan imbauan ini menjadi evaluasi buat wasit-wasit yang akan memimpin. Imbauannya bukan cuma dari saya, dari pelatih yang lain juga sama," tutur Djanur.
Pada pekan ke-25 lanjutan Liga 1, anak asuh Djadjang Nurdjaman akan menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (13/10/2018).
(Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Alasan Tak Panggil Boaz Solossa untuk Laga FIFA Matchday)
Pasca kalah dari Arema FC, Rendi Irwan dkk berada di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan koleksi 29 poin dari 24 kali bermain.
Adapun skuat Singo Edan merangkak naik ke peringkat ke-11 klasemen sementara dengan koleksi 31 poin hasil dari 24 kali bertanding.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar