Mereka adalah Persipura Jayapura, Borneo FC, Bali United, dan Bhayangkara FC.
Ada empat klub yang melakukan banding agar bisa mendapatkan lisensi klub AFC tersebut, yakni Persib, PSM Makassar, Barito Putera, dan Madura United.
Akan tetapi banding yang dilakukan Persib berbeda dengan PSM Makassar, Barito Putera, dan Madura United.
"Sekali lagi, Persib tidak melakukan banding juga tidak masalah. Saya di sini juga tegaskan bahwa kami tidak menahan lisensi klub AFC milik Persib," kata Tigor.
(Baca Juga: Abdulrasheed Umaru Merasa Kecewa Usai Cetak 3 Gol ke Gawang Timnas U-19 Indonesia)
"Kalau untuk PSM, Barito Putera, dan Madura United, ada kriteria yang belum dipenuhi. Jadi perhari ini ada 10 klub Liga 1 yang sudah memiliki lisensi profesional AFC," kata Tigor menambahkan.
Lebih lanjut Tigor mengatakan bahwa untuk mendapatkan lisensi klub AFC itu setiap tim Liga 1 2018 langsung menyerahkan dokumen ke konfederasi sepak bola Asia tersebut.
Kata Tigor, semua dokumen dimasukan ke dalam sistem, bukan manual.
Banyaknya tim Liga 1 yang memiliki lisensi klub AFC membuat Tigor senang.
Sebab, pada musim lalu hanya Arema FC, Persija Jakarta, Persib Bandung, Bali United, dan Madura United, yang mendapatkan lisensi tersebut.
"Kami mengucapkan rasa terima kasih kepada klub yang sudah melakukan ini. Menurut saya ini luar biasa karena musim lalu hanya lima klub dan sekarang sudah 10 klub," kata Tigor.
"Tujuh klub yang memiliki lisensi dengan persyaratan bisa saja kami cabut kalau tidak melengkapi dokumen sampai 31 Januari 2019," tutup Tigor.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar