Gomez mengaku kecewa terhadap kepemimpinan wasit Tabrani, yang dinilai tidak mampu menjaga keselamatan pemain dalam permainan.
"Dedi mendapati cedera yang sangat parah. Dia pemain yang sangat kami andalkan."
"Menurut pandangan saya, itu seharusnya ada kartu merah. Kontrol sebuah pertandingan itu ada di tangan wasit," ucapnya.
(Baca Juga: Jelang Piala AFF 2018, Pelatih Timnas Vietnam Ungkap Bobrok Sepak Bola ASEAN Soal Pengaturan Skor)
Dokter tim Persib, Raffi Ghani, membenarkan bahwa pemain yang akrab disapa Dado itu mengalami patah tulang fibula setelah dilakukan pemeriksaan sinar x-ray.
"Tadi Dado ada benturan dengan Rizky Pellu. Setelah kejadian, ada bengkak yang cukup besar di bagian kakinya. Lalu, saya curiga ada patah tulang di bagian (tulang) fibula," kata Raffi kemarin seperti dikutip situs resmi klub.
"Saya pastikan dan langsung diperiksa sinar x-ray atau rontgen dan benar ada patah di bagian pertengahan fibula kaki kanannya," ucapnya.
Raffi memprediksi, akibat cedera itu, Dado mesti menjalani pemulihan lebih dari tiga bulan.
(Baca Juga: Di Tengah Krisis, Persib kembali Kehilangan Pemain Akibat Cedera Patah Tulang Fibula)
Cedera yang dialami gelandang timnas Indonesia ini mirip dengan yang dialami Kim Jeffrey Kurniawan.
"Kalau secara teori, dia harus istirahat 12-14 pekan. Mudah-mudahan tidak ada infeksi yang lain dan proses pemulihan bisa lebih cepat dari perkiraan," ucap Raffi.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar