Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan, mengakui bahwa timnya tidak mudah untuk meraih kemenangan atas PSIS Semarang pada pekan ke-28 Liga 1 2018 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Minggu (28/10/2018).
Dalam laga itu, Mitra Kukar meraih kemenangan dua gol tanpa balas atas PSIS Semarang.
Danny Guthrie memecah kebuntuan Mitra Kukar lewat eksekusi sepakan dari titik putih di menit ke-20.
Satu gol lainnya diukir Septian David Maulana sepuluh menit sebelum pertandingan selesai.
Kemenangan tersebut ditanggapi dengan rasa senang Rahmad Darmawan.
Menurut Rahmad, timnya tidak mudah untuk meraih kemenangan karena terganjal berbagai faktor.
Satu di antaranya, pemain Mitra Kukar sempat mengalami demam satu hari sebelum laga digelar.
(Baca Juga: Mantan Anggota FIFA Takjub Atmosfer Indonesia Vs Jepang, Jurnalis ESPN Sebut Terbaik di Asia!)
Untungnya, kondisi tersebut tak membuat klub asal Tenggarong itu jadi gagal meraih poin penuh.
"Kemenangan yang tidak mudah, karena jujur saya harus memutar otak, pertama karena ada pemain yang terakumulasi kartu dan ada juga yang demam," kata pria yang karib disapa RD tersebut.
Mantan arsitek Sriwijaya FC itu melanjutkan cara meredam agresivitas para pemain PSIS.
Ia menyebut timnya memainkan tempo permainan yang tidak terlalu cepat merupakan kuncinya.
"Memang saya menginginkan anak-anak tidak memberikan ruang kepada PSIS, dan itu efektif di babak pertama. Tapi di babak kedua mulai bocor dan PSIS memberi tekanan kepada kami. Untung anak-anak dapat fokus lagi," ujarnya.
Berkat tambahan tiga ini Mitra Kukar menempati peringkat 11 klasemen.
Bayu Pradana dan kawan-kawan meraup 35 poin dari 28 pertandingan yang sudah dimainkannya.
| Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar