"Saya selalu tergetkan menang setiap pertandingan. Tidak pernah targetkan kalah," ujar Gomes, Rabu (31/10/2018).
"Saya mencoba keluarkan semangat dari pemain, main maksimal untuk prestasi kita semua dengan kolektivitas," katanya menambahkan.
Belum lagi, jika melihat enam laga sisa Madura United, hanya satu laga yang menjadi sangat berat karena harus menghadapi tim papan atas, yaitu kala jamu Bhayangkara FC pada Jumat (9/11/2018).
Baca juga
- Fanatisme Suporter Indonesia Jadi Buah Bibir Media Asing, Kali Ini Dianggap Seperti Zat Kimia
- 5 Insiden Piala Asia U-19 yang Curi Perhatian Dunia Versi Media Asing, Salah Satunya Suporter Indonesia
- Piala AFF 2018 - Timnas Indonesia Diremehkan Media dan Suporter Vietnam, Sang Pelatih Geram
Keberhasilan Madura United meraih kemenangan atas PSM tak hanya mengakhiri catatan buruk tim beralias Laskar Sappe Kerrab pada tiga laga terakhir yang berakhir tanpa kemenangan.
Selain itu, kemenangan ini sekaligus menegaskan kekuatan Laskar Sarpe Kerrab yang sukses menghajar dua tim papan atas Liga 1.
Sebelumnya, armada asuhan Gomes de Oliveira sukses taklukkan Persib Bandung dengan skor 1-2 (9/10/2018) kala bermain di Stadion Batakan, Balikpapan.
Pada pekan itu, Persib masih menjadi pemuncak klasemen sebelum akhirnya digeser oleh PSM Makassar.
Dengan kemenangan ini, Bayu Gatra dkk sukses merangkak naik ke peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 2018.
Mereka sukses mendulang 43 poin hasil dari 28 partai yang dilalui.
Adapun PSM Makassar tetap berada di puncak klasemen sementara kendati kalah dari Madura United.
Sampai saat ini, skuat Juku Eja masih nyaman dengan koleksi 50 poin hasil dari 28 laga.
Juku Eja hanya terpaut dua poin dari Persija Jakarta yang mengemas 48 poin di urutan kedua.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar