"Saya pernah melihat video saat perayaan Persib juara ISL 2014 lalu. Itu membuat saya merinding dan saya ingin nanti pertengahan Desember (akhir kompetisi Go-Jek Liga 1) Bandung kembali berwana biru seperti saat itu," kata Mario Gomez, dilansir dari laman resmi klub.
"Saya ingin merayakannya bersama kalian," ujar pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Baca juga
- Fanatisme Suporter Indonesia Jadi Buah Bibir Media Asing, Kali Ini Dianggap Seperti Zat Kimia
- 5 Insiden Piala Asia U-19 yang Curi Perhatian Dunia Versi Media Asing, Salah Satunya Suporter Indonesia
- Piala AFF 2018 - Timnas Indonesia Diremehkan Media dan Suporter Vietnam, Sang Pelatih Geram
Oleh karena itu, pelatih asal Argentina ini sangat berharap semua pecinta Persib bisa mendukung penuh demi terwujudnya misi menambah satu lagi bintang di dada.
"Ayo, bobotoh, masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat dan bobotoh seluruh Indonesia berikan doa untuk perjalanan kami saat ini," katanya.
"Walaupun kalian tidak bisa mendukung kami di dalam stadion, kami tahu doa dan dukungan itu selalu ada," ujar Gomez.
Gagal beranjak dari periode gelap
Hasil imbang melawan Bali United sekaligus memperpanjang tren negatif armada asuhan Mario Gomez.
Pada empat partai terakhir, Persib belum pernah sekalipun memetik kemenangan.
Dari empat laga terakhir, Supardi Nasir gagal mendulang poin seusai menderita tiga kekalahan dari Madura United (1-2), Persebaya Surabaya (1-4) dan PSM Makassar (0-1).
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar