PS Tira berharap laga dapat dihelat di Pulau Jawa saja, tetapi Panpel PSMS yang membidik Stadion PTIK tak mendapat lampu hijau dari Panpel Bhayangkara FC, selaku si empunya rumah.
(Baca juga: Jelang El Classico Indonesia, Persib dan PSMS Dipastikan Sama-sama 'Pincang')
"Awalnya kami merekomendasikan Stadion Utama Riau, tapi PS Tira tidak mau. Mereka meminta laga digelar di Pulau Jawa. Nah kami juga berkomunikasi dengan Bhayangakara FC untuk memakai markasnya tapi tidak dapat izin," kata Julius Raja, kutip BolaSport.com dari Tribun Medan.
Alhasil, Sekretaris Umum PSMS Medan itu akan kembali meminta penjadwalan ulang kepada PT LIB selaku operator kompetisi.
"Jadi, ya mau tak mau kami akan surati PT LIB untuk re-schedule," ujarnya.
Lebih lanjut, Julius berharap laga itu dapat digelar pada tanggal 5 Desember mendatang.
(Baca juga: Mario Gomez Patok Kemenangan di Laga El Clasico Jadi Harga Mati)
Piala AFF 2018 - Media Asing Cuma Beri Nilai 7.5 pada Jersey Timnas Indonesia, Malaysia Dapat 8.5 https://t.co/q7sUO2rdGH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 7, 2018
Sejauh ini, belum ada info lebih lanjut mengenai nasib pertandingan itu.
"Kami minta resechedule jadi 5 Desember. Memang belum fix, cuma nanti akan kami beri info lagi setuju atau tidak mainnnya tanggal segitu," tuturnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar