Pada sela-sela wawancara, ia mengungkapkan bahwa Sriwijaya FC ini sudah menjadi bagian hidupnya lantaran sudah hampir sembilan tahun berkutat dengan berbagai urusan di dalamnya.
"Ya bagaimana lagi, separuh pikiran saya bisa dikatakan dalam sembilan tahun ini untuk SFC. Bahkan sampai tiga kali rumah saya pernah digadaikan untuk keperluan dana SFC. Tapi, saya anggap ini bagian dari perjuangan dan komitmen, silakan masyarakat menilai," kata Dodi.
Sriwijaya FC saat ini berada di peringkat 15 dengan meraih 36 poin, atau berada satu strip di atas tiga tim yang berada di zona degradasi, PS TNI (33 poin), PSMS (33 poin), dan Perseru (32 poin).
Laskar Wong Kito masih menyisakan empat laga, yakni satu laga kandang dan tiga laga tandang.
Kapten Sriwijaya FC Yu Hyun Koo mengatakan dirinya sangat berterima kasih atas perhatian Dodi Reza pada kondisi tim saat ini.
"Kami butuh dukungan, agar pemain tetap semangat. Apa yang dilakukan Dodi Reza, sangat mengugah kami, meski dia sudah tidak presiden klub tapi tetap peduli," kata Yu.
Sementara itu Pelatih SFC Alfredo Vera yang turut hadir dalam acara itu mengatakan dirinya saat ini memutar otak meramu taktik dan strategi agar tim bisa memaksimalkan setiap laga.
"Saya katakan empat laga ke depan itu adalah final. Mohon doa dan dukungan saja, semoga masa sulit ini segera berlalu," ujar mantan pelatih Persebaya ini.
Usai menghadapi Barito Putra, skuat Laskar Wong Kito akan menjalani laga tandang melawan PS TNI pada 17 November.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar