Produktivitas Bajul Ijo tak dapat dilepaskan dari peran dan tangan dingin Djadjang Nurdjaman dalam meramu strategi timnya.
(Baca juga: Timnas Myanmar Ngamuk di Babak Kedua dan Menang Besar pada Laga Pertama Piala AFF 2018)
Djadjang paham dan mengerti betul memanfaatkan serta mengoptimalkan pemain-pemainnya.
Padahal, bomber mereka, David da Silva kerap kali absen lantaran cedara yang sering dihadapinya.
(Baca juga: Tugas Djadjang Nurdjaman yang Mahaberat Bersama Persebaya, Jadi Mudah Berkat Hal-hal Ini)
Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut, kekompakan jadi kunci utama kesebelasan kebanggaan Bonek ini berhasil menggapai catatan prestisius tersebut.
“Dalam latihan, kami sudah bentuk mereka untuk kompak. Sama-sama, baik secara menyerang atau bertahan. Kami lihat saat hilang bola, mereka secara grup bisa lakukan itu," kata Djanur, kutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Eks Pelatih PSMS Medan dan Persib ini berhasil menanamkan mindset kepada para pemainnya untuk tidak terpaku kepada posisi mereka masing-masing.
"Begitu juga saat menyerang, artinya pemain depan hingga belakang punya kesempatan mencetak gol,” ujarnya.
(Baca juga: Klasemen Liga 1 2018 Pasca Pekan Ke-30 - Papan Atas Sengit, Papan Bawah Masih Seru)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar