Tak ingin kecolongan seperti saat melawan Arema, Pujiyanto kali ini memilih untuk lebih waspada.
(Baca juga: Belum Dapat Berlaga Kontra PSIS, Sebenarnya Seberapa Parah Cedera Bauman?)
"Seperti yang kami sampaikan, teman-teman Bobotoh sudah tahu besok tidak diperkenankan untuk hadir karena sanksi," ujarnya.
Kendati demikian, sikap Pujiyanto terkait segala kemungkinan yang bakal terjadi pada laga itu amat kontradiktif.
Di satu sisi, dirinya tak melakukan dan menyiapkan tindakan atau skema untuk mencegah arus massa suporter tim tamu.
Akan tetapi, dia sebagai panpel juga mewakili pihak kepolisian memberikan larangan tegas agar Bobotoh tidak hadir ke stadion.
(Baca juga: Kompetisi di Indonesia Semrawut, Mario Gomez Perjuangkan Hak Pemain)
Liga 1 U-19 2018 - Langkah Persib U-19 ke Final Diliputi Protes Pemain Borneo FC U-19 karena Kejadian Kontroversial https://t.co/n1tmP5NIj9
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 15, 2018
"Jika hadir berkelompok, dari panitia tidak akan memberikan tempat khusus. Kalau tanpa atribut mau nonton ya silakan. Namun, kami dari pihak panpel dan kepolisian, secara tegas melarang mereka untuk hadir," tuturnya.
Berkaca seperti laga versus Arema beberapa waktu yang lalu, Puji memprediksi Bobotoh akan hadir dengan berbagai macam penyamaran untuk mengelabui petugas di lapangan.
"Tetapi seperti teman-teman Aremania kemarin juga menyadari bahwa larangan tersebut bukan dari pihak kepolisian. Jadi mereka hadir biasanya tanpa atribut dan mereka datang sendiri-sendiri tidak terkoodinir," ungkapnya.
(Baca juga: Mario Gomez Lepas Tangan dari Persib di Piala Indonesia 2018)
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar