Saat itu kedudukan tengah berlangsung 2-1 untuk keunggulan Persija.
Tak lama setelah keputusan offside terhadap Simic, PSM menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Zulham Zamrun pada menit ke-77.
Selain itu, ada juga keputusan janggal lainnya saat wasit menghukum Rezaldi Hehanussa dengan kartu kuning karena dianggap menjatuhkan pemain asing PSM, Wiljan Pluim pada menit ke-80.
Calon Pengganti Sergio Ramos di Real Madrid Pernah Bermain di Indonesia https://t.co/KvRQe48MVl
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 November 2018
Dalam tayangan ulang, Wiljan Pluim terlihat jelas jatuh karena kakinya tersangkut sendiri.
Meski enggan berkomentar, Teco punya beberapa saran kepada wasit agar bisa memperbaiki kinerjanya saat memimpin suatu pertandingan.
"Saya tak biasa mengomentari kinerja wasit, saya biasa tak komentar. Saat tak menang beberapa tim biasanya menyalahkan wasit," kata Teco saat memberikan keterangan pers seusai laga.
"Menurut saya, lebih bagus ada orang dari PSSI atau LIB menilai wasit. Saya pikir Indonesia harus memberikan program latihan buat wasit," ujarnya menyarankan.
Pelatih asal Brasil justru lebih menyoroti masalah stamina beberapa wasit Liga 1 yang dianggapnya kurang bagus.
Tak Hanya Juara, Juventus Menuju Predikat Klub Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Italia https://t.co/lx7DmhaLt5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 12 November 2018
"Saya lihat kondisi fisik kadang-kadang kurang, pertandingan berhenti karena kondisi fisik (wasit) kurang bagus," tuturnya.
"Kita harus bantu, jangan cuma kritik saja itu tidak bagus juga. Kita harus punya solusi, atau dari PSSI dan LIB buat bantu wasit lebih bagus lagi," ucapnya.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar