Hasil laga PSMS Medan kontra Persebaya Surabaya menjadi catatan kontradiktif bagi kedua tim sepanjang gelaran Liga 1 2018, setidaknya hingga pekan ke-33.
PSMS Medan berhasil mempersembahkan kemenangan kepada ribuan suporter setianya yang datang langsung ke Stadion Teladan, Medan pada Sabtu (1/12/2018).
PSMS Medan sukses mengalahkan tamunya, Persebaya Surabaya dengan skor telak 4-0.
(Baca juga: Tahan Malaysia di Bukit Jalil, Kans Timnas Thailand ke Final Piala AFF 2018 pun Besar)
Empat gol yang tercipta masing-masing dilesakkan oleh Muhammad Alwi Slamat pada menit ke-16, Frets Butuan (36'), Rahmad Hidayat (75'), dan Shohei Matsunaga beberapa saat sebelum laga bubar.
Kemenangan dengan skor mencolok itu sekaligus membawa PSMS Medan naik meninggalkan posisi buncit untuk sementara.
(Baca juga: PSMS Vs Persebaya - Empat Gol Warnai Kesuksesan Ayam Kinantan Tinggalkan Posisi Buncit)
Sementara itu, pertandingan ini menghasilkan catatan unik bagi kedua tim yang bertanding.
Catatan tersebut amat bertentangan dan berlawanan satu sama lain.
Dilansir BolaSport.com dari Labbola, ternyata kemenangan dengan skor 4-0 ini menjadi kemenangan terbesar Ayam Kinantan pada musim ini.
Hasil pertandingan malam ini memutuskan kemenangan besar sebelumnya yang kala itu didapat di kandang Sriwijaya FC dengan skor 3-0.
(Baca juga: Terkait Keterpurukan PSMS Medan, Djanur: Mereka Terlalu Cepat Memecat Saya)
Sebaliknya, hasil tersebut merupakan kekalahan terbesar Persebaya Surabaya hingga pekan ke-33 Liga 1 2018.
Paling banyak, Persebaya hanya kalah dengan margin dua gol dari lawan-lawannya.
Persela Jadi Tim Kedua yang Tak Terkalahkan di Kandang Sepanjang Liga 1 2018 https://t.co/VtFSKe13LE
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 1, 2018
Seperti kala kalah dari Persipura Jayapura (1-3), Perseru Serui (1-3), atau Mitra Kukar yang juga dengan skor 1-3.
Situasi tersebut jelas menandakan bahwa lini pertahanan Persebaya jelas amat rapuh dalam laga di markas PSMS Medan tersebut.
(Baca juga: Liga 1 2018 - Kembali ke Stadion Teladan, Djanur Akui Ada Beberapa Perbedaan)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | twitter.com/labbola |
Komentar