Legenda Arema FC asal Cile, Juan Rubio turut mengomentari secara pedas sosok kontroversial yang diduga menjadi mafia pengaturan skor di Liga Indonesia, Vigit Waluyo.
Nama Vigit Waluyo menyeruak ke permukaan usai disebut-sebut sebagai 'dalang' kasus pengaturan skor di Liga Indonesia dalam acara Mata Najwa Trans 7, Rabu (28/11/2018) dengan tajuk "PSSI Bisa Apa".
Bambang Suryo, mantan runner pengaturan skor, menyebut nama Vigit Waluyo sebagai mafia pengaturan skor.
"Vigit Waluyo ini tangan kanan dari bandar judi yang ada di Kamboja," kata Bambang Suryo dalam acara Mata Najwa.
Baca Juga:
- Beredar Kabar di Twitter Tim Promosi Liga 1 2019 Sudah Diatur
- Dua Pemain Jebolan Timnas U-19 Indonesia Diincar Klub Malaysia dan Thailand
- Bongkar Borok Mafia Sepak Bola, Bambang Suryo Banjir Ancaman
Menanggapi hal tersebut, legenda Arema FC asal Cile, Juan Rubio turut mengomentari secara pedas.
"Vigit Waluyo orang paling maling yang aku pernah kenal di dunia. Dialah memeprmalukan bangsa Indonesia," tulis Rubio di laman twitter pribadinya pada Kamis (29/11/2018).
Vigit Waluyo orang paling maling yang aku pernah kenal di dunia ini. Dialah mempermalukan bangsa Indonesia. https://t.co/HYegFRJjgA
— Juan Rubio (@JuanRubio_24) 29 November 2018
Dilansir BolaSport.com dari Suryamalang, Vigit Waluyo sejatinya merupakan sosok lawas dalam persepak bolaan Indonesia.
Vigit merupakan putra dari pendiri klub Gelora Dewata Bali (era Galatama), Alm. HM Mislan pada tahun 1980-an.
Alm HM Mislan sempat menjadi manajer Persebaya Surabaya, juga sempat mendirikan klub internal Persebaya, Putera Gelora.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com, twitter.com/JuanRubio_24 |
Komentar