Dilansir BolaSport.com dari Sripoku.com, Ahmad Haris mengatakan, dirinya hanya sebatas mendengar desas-desus tentang oknum yang punya niat jahat untuk mencederai pertandingan..
“Belum, belum pernah. Sepertinya tidak berani,” ujarnya, kutip BolaSport.com dari sumber yang sama.
Nahasnya, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu kini tengah berada dalam kondisi kritis.
(Baca juga: 3 Hal yang Akan Dijaga Persija Sebelum Pastikan Diri Juara Liga 1 2018)
SFC harus mendapatkan poin maksimal kala melakoni laga pamungkas Liga 1 2018 di markas Arema FC agar dapat terhindar dari jerat degradasi.
Hal ini membuat SFC diprediksi tak luput dari tawaran menggiurkan pada laga krusial tersebut.
Robert Rene Tergelitik dengan Keunikan Sepak Bola Indonesia https://t.co/36xzA6QbJk
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 30, 2018
Untuk itu, Haris mengatakan pihaknya telah membentengi pemain agar tidak terperangkap dalam upaya praktik kotor tersebut.
“Fokus, kami sudah bicara dengan pemain dari hati ke hati bahwa ini harga diri, tidak bisa dibeli oleh apa pun. Kalau mereka lakukan itu, keluarga mereka malu seumur hidup, jadi harga diri harus dijaga,” tuturnya.
(Baca juga: Akhir November 2018, Kontrak Baru Manuchekhr Dzhalilov Seharusnya Rampung)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar