"Sekitar 75 meter sebelum minimarket yang dirusak, salah satu suporter yang naik diatas bus terjatuh karena tersangkut kabel," kata Roni, Minggu (9/12/2018).
Bus yang membawa suporter Persija itu kemudian berhenti di depan minimarket dan menutup akses jalan ke halaman parkir.
Hal itu membuat kendaraan yang akan keluar atau masuk ke area parkir menjadi sulit.
Fahrul Irfan selaku tukang parkir meminta supaya bus agak dimajukan sehingga tidak menutup akses ke minimarket.
"Karenanya tukang parkir minimarket atas nama Fahrul Irfan meminta bus yang berhenti agak dimajukan, supaya akses keluar masuk kendaraan di halaman parkir tidak terganggu. Namun para suporter yang ada di bus tidak terima dan marah," ujar Roni.
(Baca juga: Berita Liga 1 2018 - Pesta Juara Persija Tertunda hingga Jatah Indonesia di Kompetisi Asia)
Melihat pengeroyokan terhadap Fahrul Irfan, Candra Wijaya mencoba untuk memvideokan aksi anarkis tersebut.
Sayangnya para oknum pengeroyokan melihat Candra Wijaya dan merampas ponselnya.
"Akhirnya para suporter juga menganiaya Chandra dan merampas ponselnya," tutur Roni.
Setelah melakukan pengeroyokan para oknum tersebut menuju minimarket dan melakukan pengerusakan.
Editor | : | Husein Sanusi |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar