Akan tetapi, pemain asal korea Selatan ini menilai kekalahan di kandang Singo Edan tersebut amat tidak wajar.
(Baca juga: Degradasi PSMS ke Kompetisi Kasta Kedua Bukan Salah Manajemen Tim)
"Karena kalau kami main jelek, kami terima. Namun, dicurangi wasit itu bagaimana bisa kita terima?" kata Yuu Hyun-koo, kutip BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
Dasar dari penilaiannya tersebut adalah ketika wasit memberikan hadiah penalti kepada Singo Edan.
Wasit menunjuk titik putih setelah Alan Henrique melanggar salah seorang pemain Arema di kotak terlarang.
"Kalau kalah normal saya terima, tapi seperti ini saya tidak bisa terima," tuturnya menambahkan.
(Baca juga: Djadjang Nurdjaman Disebut Punya Andil atas Terdegradasinya PSMS Medan)
Sriwijaya FC sendiri terdegradasi ke Liga 2 musim depan bersama dua tim lainnya.
Dua tim itu adalah Mitra Kukar yang finis di posisi ke-17 dengan raihan poin serupa dengan SFC yakni 39.
Sementara satu tim lagi adalah PSMS Medan yang berada di posisi buncit yang hanya mampu mengoleksi 37 angka.
(Baca juga: Legenda Sepak Bola Makassar: PSM Sudah Menjadi Juara!)
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | sumsel.tribunnews.com |
Komentar