Dia merasa sedih lantaran tidak bisa memberikan gelar juara musim 2018 untuk bobotoh.
(Baca juga: Yuu Hyun-koo Sebut Sriwijaya FC Degradasi Karena Wasit)
Pria 61 tahun ini juga menyanyangkan banyak hal terjadi di luar kuasanya atas kegagalan tersebut.
"Kami sudah bekerja keras dari awal musim untuk menempati posisi terbaik, bahkan kami menjadi juara paruh musim," ucap Mario Gomez.
"Tetapi, banyak hal terjadi setelah selesai pertandingan melawan Persija di Gelora (Bandung Lautan Api), itu masa yang cukup sulit bagi kami."
"Kalian tahu, kami harus pergi ke luar pulau, sulit bermain tidak bersama dukungan bobotoh," tuturnya mengakhiri.
(Baca juga: Gagal Total di Liga 1, Sriwijaya FC Akan Jadikan Piala Indonesia 2018 sebagai Pelampiasan)
Komentar