Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bepe Minta Pemerintah dan Badan Intelijen Bongkar Pengaturan Juara Liga 1

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 11 Desember 2018 | 16:33 WIB
Penyerang senior Persija, Bambang Pamungkas mengangkat trofi juara Liga 1 2018 seusai mengalahkan Mitra Kukar pada pekan ke-34 Liga 1 2018 di SUGBK, 9 Desember 2018.
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Penyerang senior Persija, Bambang Pamungkas mengangkat trofi juara Liga 1 2018 seusai mengalahkan Mitra Kukar pada pekan ke-34 Liga 1 2018 di SUGBK, 9 Desember 2018.

Penyerang senior Persija Jakarta Bambang Pamungkas menilai isu pengaturan hasil atau "settingan" pada Liga 1 2018 tak boleh dibiarkan mengambang.

Oleh karena itu, Bepe, sapaan Bambang, meminta pihak-pihak terkait mau menyelidiki kasus tersebut.

Hal itu disampaikan Bepe melalui tulisan berjudul “Persija Juara, Sudah Diatur?” yang diunggah di situs pribadinya, bambangpamungkas20.com, Selasa (11/12/2018).

"Jangan biarkan isu ini mengambang seperti ini terus. Karena efeknya, siapa pun yang menjadi juara liga Indonesia (baik di masa lalu, maupun masa yang akan datang) ya hanya akan mendapatkan gelar saja, tanpa dibarengi dengan kebanggaan serta kehormatan," tulis Bepe.

Baca juga: Mantan Pemain Timnas Sebut Juara Liga 1 Sudah Diatur

Bagi Bepe, terlepas dari benar atau tidak isu tersebut, ia berharap masalah ini bisa diselidiki dengan serius oleh pihak yang berwewenang.

"Bila perlu berkoordinasi dengan pemerintah, dalam hal ini (mungkin) badan intelejen," ucap Bepe.

Lewat tulisannnya itu, Bepe juga melontarkan rasa jengah.

Ia menilai isu semacam ini tak pernah benar-benar terselesaikan atau ditindaklanjuti dengan pembuktian, pembongkaran, ataupun hukuman.

"Contoh soal, berita sumbang tentang kasus suap di final Piala AFF 2010. Banyak pihak yang ketika itu merasa yakin karena memiliki bukti otentik yang kuat tentang terjadinya penyuapan, terhadap beberapa penggawa tim nasional," tulis Bepe.

"Namun, ketika saya ajak (tantang) untuk melakukan penyelidikan secara resmi dan membukanya kepada publik, tidak ada satu pun pihak yang menanggapi," lanjutnya.

Baca juga: PSM Gagal Juara, Suporter Kecewa pada PSSI

Pada isu suap di final Piala AFF 200, Bepe menilai isu suap tersebut terkesan diembuskan hanya sebagai alat propaganda.

Tujuannya adalah dalam rangka perebutan kursi Ketua Umum PSSI.

"Akhirnya perlahan-lahan isu suap tersebut pun menguap begitu saja. Baru suatu saat nanti akan mengemuka kembali, ketika terjadi kisruh sepak bola kita dijadikan amunisi untuk menyerang pihak-pihak tertentu," kata Bepe.

Baca juga: Persija Dituduh Juara Settingan, Ismed Sofyan Tidak Peduli

Menurut Bepe, ada kemungkinan yang terjadi dari munculnya isu-isu semacam itu. Pertama, penyuapan itu memang tidak pernah terjadi.

Kedua, ia menilai bisa jadi memang terjadi penyuapan, tetapi pihak yang mengembuskan isu tidak memiliki cukup bukti.

Ketiga, pihak yang menghembuskan isu memiliki bukti otentik. Namun, mereka tidak memiliki keberanian untuk membongkar.

Baca juga: Kembali Kritik Wasit, Mario Gomez Anjurkan Persib Bandung Pindah Liga

"Sama halnya dengan isu pengaturan juara Liga Indonesia ini. Menurut saya, ini harus segera dihentikan. Dengan cara apa? Ya harus dengan dibuktikan (dibongkar) jika memang isu tersebut benar adanya."

"Oleh siapa? Ya oleh mereka yang mengetahui dan memiliki cukup bukti tentang 'deal-deal' seperti ini, dalam hal ini tentu level 'penggede' sepak bola kita," lanjut Bepe.

Baca juga: Gede Widiade Bantah Persija Bakal Juara Liga 1 karena Settingan PSSI

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Janjikan Bonus, Umuh Muchtar: Penting Persib Kondusif dan Juara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136