Saat WCP memilih resign, Yabes memberikan pertanyaan mengenai alasan mengundurkan diri.
“Kita berhak meminta klarifikasi secara tertulis. Dan jawaban ada tiga waktu itu. Pertama dia jawab di sini ada pengelompokan-pengelompokan pemain dan susah diatur,” tuturnya,
Jawaban WCP yang menganggap kalau para pemain Bali United susah diatur itu membuat Yabes Tanuri geram.
(Baca juga: Tatap Musim Depan, Robert Rene dan Jajaran Manajemen Segera Duduk Bersama)
“Heran, kok pelatih bilang susah mengatur pemain. Berarti dia tidak bisa atur lagi dong. Kedua, WCP menjawab, terpaksa harus membela pemain yang bintang karena dibayar mahal manajemen,” katanya.
Yabes Tanuri juga terang-terangan mengatakan kalau WCP merupakan sosok pelatih yang lebih membela pemain asing dibanding lokal.
“Pelatih membela pemain asing terlalu banyak, pemain lokal dimarahin. Ketika latihan, pemain asing tak pernah dimarah. Sampai Irfan Bachdim marah di bench pemain. Manajemen yang harus bersurat dan memberikan teguran keras kepada Bachdim,” jelas Yabes.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | TribunBali.com |
Komentar