"Itu (prestasi individu) bisa menimbulkan kenyataan bahwa kolektivitas kami tidak kuat. Itu yang saya bilang dari awal bahwa tim kali harus sangat kuat," ucap Jacksen dikutip BolaSport.com dari Tribun Banjarmasin.
Pelatih asal Brasil itu menegaskan bahwa anak asuhnya masih belum bisa menjaga konsistensi.
"Kami belum mampu bersaing karena konsistensi tidak ada antara semua komponen dalam tim," ujarnya menambahkan.
(Baca Juga: Satu Pemain asal Papua Sampaikan Perpisahan kepada Persebaya Surabaya)
Untuk musim depan, pelatih berusia 50 tahun itu berharap para pemainnya bisa bersatu padu demi kekuatan tim.
(Baca juga: Selain Mario Gomez, Ini Para Pelatih Argentina di Indonesia dan Ada yang Dipecat Sebelum Liga Mulai)
"Kami harus fokus membangun tim untuk musim depan. Pemain-pemain harus mampu menyatukan kekuatan individu dengan kolektivitas tim," kata Jacksen.
"Pemain harus memiliki jiwa pemenang dan berwibawa supaya semua komponen dalam tim bisa menyatu untuk menjadi sebuah kekuatan secara menyeluruh," tuturnya mengakhiri.
(Baca Juga: Rumor Transfer - Top Scorer Liga 1 2018 Beri Kode untuk Persija Jakarta?)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | banjarmasin.tribunnews.com |
Komentar