“Kami sangat bersyukur yang diraih Bhayangkara FC dengan segala kekuatan dan semangat, mereka bisa tampil,” kata Irjen Pol Refdi Andri.
“Kalau menurut saya, mereka sudah mempertahankan apa yang sudah diraih pada 2017, apa yang dipertahankan? Adalah juaranya, walaupun itu bukan juara satu, dua, tiga, adalah juara. Mereka juara di 2017 dan 2018,” kata pria berusia 55 tahun tersebut.
Lebih lanjut ia sangat berharap pada kompetisi musim 2019, Bhayangkara FC bisa lebih gemilang lagi.
(Baca Juga: Bhayangkara FC Ogah Ikuti Keputusan PS TNI Ganti Nama dan Pindah Stadion)
(Baca Juga: Bhayangkara FC Pilih Berkandang di Stadion Ini Andai Lolos ke Piala AFC 2019)
Tentu saja harus ada persiapan ekstra yang harus dilakukan untuk mengatur strategi demi bisa bersaing di Liga 1 2019.
Refdi Andri juga mengucapkan rasa terima kasih kepada suporter Bhayangkara FC, Bharamania, yang sudah mendukung The Guardian selama bermain di Liga 1 2018.
Suporter Bhayangkara FC di Liga 1 2018 memang cukup ramai ketika menggelar pertandingan kandang di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan.
“Pemain tanpa suporter, energi kurang maksimal. Kemenangan tanpa pemberitaan, semangat kurang begitu luar biasa,” kata Refdi Andri.
| Editor | : | Aidina Fitra |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar