Tentu, bermain di kasta kedua tak memungkinkan bagi Yoo Hyun-koo untuk memperkuat Laskar Wong Kito.
Namun kata Ucok, tujuan gelandang asal Korea Selatan ini untuk mendapatkan paspor WNI masih belum diketahui jelas.
"Dia sudah mengurus sendiri (naturalisasi) secara cepat. Dia sudah mengurus secara pribadi," ujar Ucok Hidayat, Rabu (12/11/2018).
Keputusan pemain 35 tahun untuk mendapat paspor WNI sepertinya tak menemukan kendala berarti.
Dua syarat penting, yakni fasih berbahasa Indonesia dan tinggal di Indonesia lima tahun berturut sudah ia genggam.
Yuu terjun di kompetisi sepak bola Tanah Air sejak 2010 bersama Semen Padang sebagai tim pertamanya.
4. Fabiano Beltrame (Madura United)
Proses naturalisasi Fabiano Beltrame kini tengah diurus manajemen tim Madura United.
Beltrame menjalani proses naturalisasi demi bisa bertahan di Madura United.
Sebab, klub berjuluk Laskar Sape Kerrab hanya mau memperpanjang kontrak Fabiano setelah berstatus pemain lokal.
"Jadi ada program lain, Fabiano ini akan kami proyeksikan sebagai pemain lokal," kata Haruna Soemitro, Manajer Madura United.
"Kami sudah mulai mengurus di awal bulan kemarin untuk naturalisasi (Fabiano)," imbuh Hanura.
Fabiano sudah merasakan atmosfer kompetisi sepak bola Indonesia sejak 2005 bersama Persela Lamongan sebagai tim pertama.
Hingga musim ini, tercatat sudah lima tim yang ia bela. Selain Persela dan Madura United, tiga tim lain yakni Persmin Minahasa, Persija Jakarta, dan Arema FC.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar