"Kami datangkan ahli yang merawat stadion. Kami minta mereka menyusun anggaran untuk berapa biaya yang harus dikeluarkan. Nanti kami akan teruskan ke Pemkot Padang sebagai pengelola stadion," kata Win Bernadino, kutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
(Baca Juga: Tak Hanya Bidik Pemain, PSIS Semarang Juga Buru Dana Segar Demi Musim Depan yang Lebih Baik)
Akan tetapi, yang jadi permasalahan adalah, Pemerintah Kota (Pemkot) Padang selaku pengelola bisa saja merasa keberatan dengan hal itu.
Namun, tim berjuluk Kabau Sirah ini siap apabila harus turun tangan membantu alokasi dana untuk pembenahan stadion kebanggaan masyarakat Padang itu.
Adapun bila hal itu terjadi, Semen Padang meminta adanya berbagai kesepakatan dalam pemanfaatan stadion ke depannya.
"Misalnya ada pengalihan biaya sewa stadion menjadi untuk perawatan. Atau bisa juga terkait pemakaian stadion seperti apa," tuturnya.
Pastinya kalau sampai Stadion H. Agus Salim dinyatakan tidak layak untuk menggelar pertandingan Liga 1, maka Semen Padang mau tidak mau harus mencari tempat lain.
(Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - PSIS Kantongi Kriteria Pemain Bidikan, Target Musim 2019 Mungkinkan Kedatangan Bintang)
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar