"Hukuman ini kan lucu, seperti PNS (Pegawai Negeri Sipil, red) yang mengambil cuti karena hamil," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Akmal juga angkat bicara menyoal hukuman Komdis PSSI yang dijatuhkan kepada Krisna Adi Darma.
Krisna Adi resmi dijatuhi sanksi larangan bermain seumur hidup oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
(Baca Juga: Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial)
Pasalnya, Krisna Adi dianggap sengaja tidak mencetak gol saat mengeksekusi tendangan penalti pada laga PSMP kontra Aceh United pada babak 8 besar Liga 2 di Stadion Cot Gapu, Aceh, Selasa (19/11/2018).
Saat itu, tendangan penalti yang dieksekusi Krisna Adi melenceng jauh dari gawang Aceh United dan menimbulkan banyak kecurigaan.
"Kedua terkait hukuman Krisna Adi. Menurut saya itu terlalu prematur, karena dia bukan satu aktor saja, ada aktor lagi di balik itu."
"Artinya, Komdis harus mengusut dulu, Krisna kan cuma wayang, nah dalangnya ini siapa," ujar Akmal menjelaskan.
Akmal pun berharap Komdis PSSI bersedia bekerja lebih berani dalam mengusut masalah pengaturan skor ini hingga ke pangkal masalahnya.
"Komdis harus berani buka. Siapa yang terlibat, siapa otak intelektual di balik skandal ini."
"Jangan cuma memotong rumput tapi tidak angkat akarnya. Kalau begini saja tidak ada efek jera," pungkasnya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | jakarta.tribunnews.com |
Komentar