Jokdri menjelaskan bahwa PSSI menetapkan dua sampai tiga poin sebelum menetapkan pelatih. Poin pertama adalah target timnas. Kedua adalah sumber daya menyangkut daya dukung dan pola kompetisi.
"Dari dua target itu, muncul pelatih. PSSI menggodok beberapa nama dan akhirnya Simon cocok dengan target yang disebutkan. Selain itu, dia punya catatan yang bagus," kata Jokdri.
Simon McMenemy memiliki prestasi cemerlang bersama Bhayangkara FC. Pelatih asal Skotlandia tersebut mampu membawa The Guardian menjuarai Liga 1 2017.
Pada musim 2018, Simon gagal membawa tim untuk mempertahankan gelar juara setelah Bhayangkara FC finis di peringkat ketiga klasemen.
Untuk level timnas, Simon McMenemy pernah melatih timnas Filipina pada Piala AFF 2010. Dia berhasil membawa tim tersebut ke babak semifinal sebelum tersingkir di tangan Indonesia.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar