Laga Melawan Madura FC Sedang Diselidiki Satgas, Manajer PSS Sleman Berikan Komentar Mengejutkan

"Saya mau menanggapi apa? Wong saya manajer baru, saya anak kemarin sore. Saya pun kaget, memang bisa ya gol di atur dalam sebuah pertandingan? saya baru tahu ini,"

"Saya terjun di dunia sepakbola ini baru dalam hitungan bulan lho mas," ujar Sismantoro dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.

Selain sebagai manajer PSS, Sismantoro juga menjabat sebagai kepala Desa Candibinangun, Pakem, Sleman.

(Baca Juga: Resmi Tangani PSS Sleman untuk Liga 1 2019, Seto Nurdiantoro Bakal Lakukan Hal Ini)

Dirinya mengaku lebih mengetahui soal urusan desa timbang sepak bola.

"Kalau nanya soal lurah atau urusan desa saya jawab, karena saya sudah 27 tahun di bidang ini," tuturnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

BREAKING NEWS - Mbah Putih alias Dwi Irianto resmi ditahan Satgas Antimafia Bola. Perkembangan Team Satgas Anti Mafia Bola sampai dengan hari Jumat Tgl 28 Desember 2018 pukul 10.00 WIB. Terkait Laporan Ibu Lasmi dapat kami laporkan Saudara Dwi riyanto alias mbah putih sudah berhasil ditangkap di Hotel New Saphire, Yogyakarta. Saat ini terkait laporan Ibu Lasmi sudah empat tersangka yang berhasil ditangkap yaitu : 1. Priyanto alias Mbah Pri 2. Anik yuni artikasari alias Tika 3. Tjan lin eng alias Johar 4. Dwi Iriyanto alias Mbah putih Saat ini tersangka dibawa ke Posko untuk dilakukan Pemeriksaan lebih lanjut. #mbahputih #dwiirianto #matchfixing #satgasantimafia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 28, 2018 at 12:30am PST