"Saya marah saat kami diperlakukan seperti itu (bus pemain dihadang sekelompok orang sepulang dari laga away ke Perseru Serui). Sakit sekali," katanya.
Namun, Ruben mencoba dan berhasil berpikir secara rasional.
(Baca juga: VIDEO - Tegang! Bus Persebaya Dihadang Oknum Bonek dan Dilempari Telur)
(Baca juga: Cetak Enam Gol pada 2018, Kapten Timnas Thailand Dilepas Klub Papan Atas Liga Jepang)
Ruben sadar, hal itu datang lantaran dirinya tengah diliputi perasaan emosi.
Pemain asal Papua itu meyakini, hatinya berada di Surabaya.
(Baca juga: Bawa Anak Asuhnya ke Final Piala AFF 2018, Nasib Pelatih Timnas Malaysia Justru Masih Tanda Tanya)
Jadi, Ruben tak mungkin pergi meninggalkan hatinya lantaran emosi sesaat.
Walau, ada iming-iming materi berlebih dari klub lain.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar