Gelar juara itu sekaligus membuktikan bahwa Persija Jakarta merupakan klub hebat dan ditakuti oleh tim-tim lainnya.
“Kami bisa membuat orang terdiam dengan cemoohan mereka di luar sana yang tidak suka dengan Persija. Kami bisa membuktikan diri dengan sebuah prestasi juara tapi semua itu tidak gampang kami raih,” kata Sandi Sute.
“Kami butuh kerja keras yang tulus, tetesan keringat, serta air mata, menjadi saksi perjuangan kami. Sejarah ini akan selalu saya kenang di mana pun nantinya,” kata pemain berusia 26 tahun tersebut.
Tak lupa Sandi Sute mengucapkan rasa terima kasih kepada Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade dan rekan-rekannya di pasukan Ibukota tersebut.
Sandi Sute juga mengaku sangat sulit untuk memutuskan keluar dari Persija Jakarta.
“Terima kasih semuanya yang sudah mendukung saya dan keluarga saya. Sangat berat bagi saya untuk meninggalkan Jakarta karena saya cinta Persija. Tapi inilah hidup dan kalian tidak akan pernah tahu,” kata Sandi Sute.
“Mungkin tahun ini kita tidak berjodoh lagi dan saya berharap semoga tahun-tahun ke depan bisa bersama lagi. Sampai jumpa,” kata Sandi Sute.
Belum diketahui kemana melangkahnya Sandi Sute untuk musim 2019.
Kemungkinan besar, mantan pemain Bali United itu bergabung dengan Barito Putera yang sudah lama mengincarnya.
Sandi Sute menjadi pemain keenam yang memutuskan keluar dari Persija Jakarta.
Sebelumnya, ada Rizky Darmawan, Asri Akbar, Gunawan Dwi Cahyo, Rudi Widodo, dan Renan Silva yang sudah terlebih dahulu hengkang.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar