Francis Yonga mengatakan Kalteng Putra harus bersaing dengan dua klub Liga 1 2019 untuk mendapatkan Loris Arnaud.
Pasalnya, ada Persib Bandung dan Persebaya Surabaya yang juga tertarik untuk mendatangkan pemain berusia 31 tahun tersebut.
Dari tiga klub itu, Persebaya Surabaya yang berpeluang besar untuk mendapatkan Loris Arnaud.
Sebab, pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengaku sangat tertarik dengan Loris Arnaud.
Baca Juga:
- Zulfiandi, Gelandang Kualitas Eropa yang Memilih Berkiprah di Indonesia
- 4 Mantan Persib Bandung yang Layak Dipulangkan ke Kota Kembang
- Bola Panas Bursa Transfer Liga 1, Destinasi Lima Bintang Masih Abu-abu
"Saya rasa Persebaya lebih agresif karena Djadjang suka gaya main Loris Arnaud. Setelah pelatih suka, Djadjang kemudian rekomendasi ke manajemen, dan manajemen komunikasi ke saya," kata Francis Yonga.
Loris Arnaud bisa saja batal ke Persebaya Surabaya.
Sebab, menurut Francis Yonga, klub-klub di Indonesia suka terlambat untuk bernegosiasi dengan pemain yang dibidiknya.
"Di Indonesia klubnya selalu terlambat dan tidak seperti di Eropa yang langsung kontrak. Mereka banyak pertimbangan, saya tidak tahu," kata Francis Yonga.
"Manajemen klub di Indonesia seperti amatir. Ada juga yang meminta tunggu kepastian jadwal, semua jadi tidak pasti karena ada faktor lain seperti jadwal, keuangan klub yang tidak sehat."
"Mereka lebih suka pakai cara last minute, kalau sudah kompetisi dekat baru mereka buru-buru. Jadi klub tidak berpikir rencana, tanda tangan pemain sejak jauh hari, itu yang saya bilang sedikit amatir," kata pria berusia 42 tahun tersebut.
Loris Arnaud saat ini sedang berada di Prancis untuk menikmati liburan.
"Meskipun sedang libur, dia tetap berkomunikasi dengan saya," kata Francis Yonga.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar