Secara regulasi Liga 2, tindakan Persih menolak bertanding tanpa alasan yang jelas tersebut telah melanggar regulasi pasal 13.
Sanksinya klub yang melanggar harus dianggap dan dinyatakan mengundurkan diri dari Liga 2.
Seluruh pertandingan yang dijalaninya dibatalkan dan dinyatakan tidak sah, serta seluruh poin yang diperoleh selama menjalani pertandingan tidak akan dihitung.
"Ini menjadi perjalanan kami di sepak bola Indonesia selama 9 tahun. Kami juga merasakan permasalahan SDM. Uang keluar terus tetapi tidak ada pemasukan," kata Sihar.
Sejauh ini pihak Pro Duta belum mendapatkan surat balasan dari pihak PSSI. Manajemen Pro Duta siap menerima sanksi apapun dari PSSI apabila dipanggil untuk bertemu dan membahas permasalahan tersebut.
"Jadi dengan berat hati Pro Duta kami mengambil mundur dari kompetisi ini dan kami siap untuk menerima konsekuensi dari Komdis PSSI," ucap Sihar.
Sihar juga mengatakan pihaknya sudah memberikan surat pengunduran diri ke PSMS Medan yang akan dihadapi Pro Duta pada Minggu (30/7/2017).
Pemberian surat tersebut untuk menjelaskan agar PSMS tidak datang ke Jakarta untuk bertanding melawan Pro Duta di Stadion Cenderawasih, Jakarta Barat.
"Pihak PSMS belum membalas surat kami tapi setahu saya mereka sudah mengetahui dan mengatakan rugi gagal bertanding dengan kami karena sudah membeli tiket pesawat serta memboking hotel," ucap Sihar.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar