Pelatih PS Timah Babel Sanusi Rahman tak bisa menyimpan kekecewaan saat dikalahkan 757 Kepri Jaya FC, Jumat (12/8/2017) dengan skor 0-3.
Namun, bukan kekalahan itu yang membuatnya kecewa.
Melainkan sikap pemain lawan yang menjurus kasar dan membahayakan sesama pemain selama pertandingan membuat sang pelatih meradang.
(Baca Juga: Tanggapan Zidane Soal Kemenangan Madrid di Piala Super Spanyol dan Gol Spektakuler Asensio)
Uniknya, gaya permainan lawan yang kasar tidak mendapat teguran dari wasit.
"Liga 2 ini jadi seperti arena silat atau karate."
"Ini yang kami dapatkan saat main di Kepri kemarin," kata Sanusi Rahman kepada BolaSport.com
"Pemain di pukul, tapi wasit tidak memberikan apa-apa."
"Padahal mereka (757 Kepri Jaya FC, red) sudah posisi leading."
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar