Kemenangan ini melegakan karena PSIM tak terkalahkan di pertandingan kandang.
Pelatih PSIM Erwan Hendarwanto menilai pemain masih sering membuang peluang, terutama di babak kedua.
“Kami tidak hanya bermain bagus di babak pertama tapi bisa mencetak dua gol cepat."
"Tapi mereka mengalami penurunan di babak kedua."
"Stamina pemain merosot. Ini menjadi catatan kami,” kata Erwan.
Meski peluang ke play-off makin terbuka, Erwan belum memikirkannya.
Dia memilih tetap fokus di laga terakhir melawan Persepam Madura Utama.
“Kami belum pasti ke play-off. Jadi kami belum memikirkannya dan fokus di laga terakhir melawan Persepam. Ini jadi penentuan PSIM,” ujar Erwan.
Pelatih PSBI Ferry Taufik Budiman mengakui timnya bermain buruk dan tidak fokus di menit-menit pertama. Akibatnya, mereka kemasukan gol terlalu cepat.
“Kami tidak fokus dan masih gugup. Akibatnya kami kebobolan di menit-menit awal. Penampilan tim mulai membaik di babak kedua. Sayangnya kami tak bisa mengejar ketinggalan. Sebaliknya, kami malah kemasukan lagi,” kata Ferry.
Kekalahan itu menjadikan PSBI tetap berada di dasar klasemen dengan poin delapan.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar