“Jadi kalau ada pendukung Persis, kami malah kebingungan karena tidak ada tempat untuk mereka.
Ini yang jadi pertimbangan kami tidak menerima mereka,” kata Ketua Panpel, Yagoar Tominangi.
Langkah panpel PSS didukung Pasoepati. Kelompok suporter itu secara resmi melayangkan surat tidak hadir di Maguwoharjo.
“Terus terang sudah ada yang merintis untuk membangun kembali hubungan kedua suporter. Dan semua mengakui tagline ‘Penak Sakduluran’ makin kuat. Ada hal positif dari tagline itu. Tapi semua pihak masih menahan diri,” ujar Yagoar.
Pertandingan itu sendiri tak menentukan lagi bagi Persis yang sudah lolos ke 8 Besar.
Sebaliknya, PSS harus memenangkan laga tersebut bila ingin mendampingi Persis. Hanya, nasib mereka bergantung pada hasil duel PSPS Riau melawan Cilegon United.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar