Akan tetapi pihak PSSI memutuskan untuk menganulir kelolosan Persewangi dan terlebih dahulu harus menjalani babak play off khusus melawan PSBK Blitar.
Kisruh Persewangi dan PSBK Blitar ini berawal dari klasemen akhir Grup 6 Liga 2.
Dimana Persewangi berada di peringkat keempat di atas PSBK Blitar dengan sama-sama mengoleksi 18 poin, namun Persewangi unggul dalam selisih satu gol.
Pada aturan itu secara jelas PSBK Blitar unggul head to head, karena unggul dalam hal gol tandang atas Persewangi.
Namun persepsi yang mendasari keputusan dasar dari PT LIB, head to head dari kedua tim dinilai sama, karena mereka saling mengalahkan.
Tak terima dengan keputusan itu, PSBK Blitar akhirnya melakukan protes kepada PSSI dan bandingnya diterima.
PSSI pun memutuskan bahwa Persewangi harus menjalani pertandingan play off khusus melawan PSBK Blitar pada Selasa (10/10/2017) di Stadion Kanjuruhan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar