Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengecam insiden kericuhan yang terjadi pada laga Persita Tangerang versus PSMS Medan di Stadion Mini Persikabo, Bogor, Rabu (11/10/2017).
Seperti kabar yang beredar, kerusuhan pada partai tersebut terjadi anatara dua kubu suporter masing-masing tim.
Tak pelak, bentrok yang terjadi usai pertandingan berakhir itu berbuntut pada kematian salah satu pendukung Persita.
Banu Rusman, suporter Benteng La Viola harus menghirup nafas terakhirnya saat sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit.
Melalui akun Twitter pribadinya, Imam Nahrawi sempat mengucakpan bela sungkawa atas meninggalnya Banu Rusman.
(Baca Juga: Sang Top Scorer Haus Gol Kembali, Madura United siap Salip Bali United dan Bhayangkara FC)
Lebih dari itu, pria yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan kekecewaan dan kemarahannya.
"Saya berduka atas meninggalnya saudara kita Banu, suporter Persita Tangerang. Kecewa, lebih tepat lagi marah, lagi-lagi nyawa hilang karena sepakbola," cetusnya.
Menteri kelahiran Bangkalan tersebut teramat menyayangkan kepergian Banu yang harus meninggal karena sepak bola.
Menurutnya, nyawa yang direnggut lantaran buntut insiden kericuhan dalam sepak bola adalah tindak kebodohan yang nyata.
Sy berduka atas meninggalnya sdr. kita Banu,suporter Persita Tangerang.Kecewa, lbh tepat lg marah, lagi2 nyawa hilang krn sepakbola.-IN pic.twitter.com/QgjzQo6yCf
— Imam Nahrawi (@imam_nahrawi) October 12, 2017
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | https://twitter.com/imam_nahrawi |
Komentar