Martapura FC kembali menjalani laga perempat final Liga 2 dalam kondisi hujan, Senin (13/11/2017) sore.
Seperti diketahui, laga menghadapi PSMS Medan di Stadion Patriot, Bekasi, Senin (13/11/2017), berlangsung di bawah guyuran hujan deras.
Dalam laga itu, Martapura FC menelan kekalahan 1-2.
(BACA JUGA: Pemain Bertahan Paling Produktif Liga 1, Dua Ingin Menjadi WNI)
Kapten Martapura FC, Qischil Gandrum Minny, mengklaim bahwa timnya tidak bermain maksimal gara-gara cuaca.
"Kondisi lapangan tentu sedikit banyaknya mempengaruhi," kata Qischil seperti dilansir BolaSport.com dari Banjarmasin Post.
"Kami sejak babak penyisihan tidak terbiasa main dalam kondisi hujan," ujar dia menambahkan.
Ditambahkan oleh Qiscil, meskipun dalam kondisi lapangan becek, laga berlangsung cukup seru.
Namun, dia menyesalkan kehilangan poin karena satu kesalahan.
(BACA JUGA: 4 Raja Tekel Liga 1, Salah Satunya Bertubuh Mungil dan Minim Kartu)
"Laga seru, tetapi karena ada kesalahan sedikit sangat mempengaruhi hasilnya," ujar pemain 30 tahun itu.
Disinggung mengenai pergerakannya yang dikawal ketat oleh barisan pertahanan PSMS Medan, Qischil menerangkan sudah terbiasa.
Sang striker mengaku fasih bertarung seorang diri di lini depan.
"Pelatih memang menggunakan satu striker, jadi dikawal tiga sampai empat pemain sudah terbiasa," ujar dia.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Banjarmasin Post |
Komentar