Bahkan, Edy pernah menyatakan tidak segan memberi tindakan sanksi kalah WO (walk out) kepada klub yang terlibat kerusuhan.
"Kalau ada yang rusuh, pertandingan akan dihentikan. Klub yang terlibat atau rusuh dinyatakan tak masuk ke tahap selanjutnya." seperti dikutip BolaSport.com dari Suara.com.
Sebagai informasi, sebelumnya Edy mengatakan bahwa pada gelaran Liga 2 ditengarai banyak tindak kecurangan.
Itu juga yang menjadi penyebab babak lanjutan kompetisi kasta kedua Indonesia tersebut digelar di tempat netral.
"Untuk putaran Liga 2 terlalu banyak bermain. Banyak yang menghalalkan cara untuk menang," tutur Edy Rahmayadi.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar