Bukan jurus mabuk, juga bukan karena panik. Manajemen dan pelatih Semen Padang akhirnya memastikan mengikat mantan striker Timnas U-19 dan U-23, Rachmat Afandi tanpa melalui trial atau seleksi.
Pelatih Syafrianto menegaskan bahwa hasil tes kesehatan mantan striker Persija Jakarta itu dinyatakan baik oleh dokter Semen Padang Hospital.
Ootomatis, pemain yang genap berusia 34 tahun pada 5 April 2018, resmi jadi pemain tim bergelar Kabau Sirah.
Pemain yang sudah malang melintang di lintas sepak bola Tanah Air sejak 2002 silam diyakini mampu menjawab kebutuhan yang selama ini menjadi keluhan pelatih Syafrianto Rusli.
“Ya, kalau hasil medical check up-nya bagus, ia akan direkomendasikan kepada manajemen untuk dikontrak,” tegas Syafrianto.
(Baca Juga: 10 Pemain Liga Inggris dengan Lonjakan Nilai Pasar Tertinggi, Mahalnya Kebangetan!)
Pemain kelahiran 5 April 1984 itu sudah menjalani pemeriksaan kesehatan sejak dua hari lalu. Meski secara resmi hasilnya belum diumumkan, tetapi tampaknya pelatih dan manajemen sudah yakin akan kesehatan pemain bernomor punggung 11 selama berkostum tim Macan Kemayoran.
Hal yang sama juga diakui Manajer Semen Padang, Win Benardinho. Ia menyebutkan persoalan dengan Rachmat Afandi sudah selesai. Artinya tak ada persoalan yang akan mengganjal pemain asal Jakarta itu.
“Insya Allah, Rachmat Afandi sudah final,” tegas Win.
(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia - Rekor Kemenangan Luis Milla Hanya 45 Persen!)
Pemberlakukan berbeda dengan sejumlah pemain lainnya terhadap Rachmat Afandi, memang bukan sesuatu yang salah.
Apalagi kalau melihat pengalaman dan jam terbangnya selama berkarier, baik di timnas maupun di sejumlah klub elit lainnya
Ia pernah berkostum Arema, Persib, Persebaya dan sejumlah klub Liga 2 lainnya di Indonesia.
Namun sebagai striker murni, nama Rachmat tak begitu populer. Dua tahun di klub Ibukota Jakarta (2011-2012) misalnya.
Dalam 47 pertandingan yang dilakoni, ia hanya mengemas 10 gol.
Begitu kala berkostum Persib (2010-2011), ia hanya mengemas tiga gol dari 19 penampilan.
(Baca Juga: Setelah David Beckham, Kini Giliran Cecs Fabregas Rasakan Sensasi Disuapi Salt Bae Pakai Pisau)
Hal yang sama juga tak jauh berbeda dengan klub-klub lain yang pernah dibelanya.
Semoga saja apa yang diyakini Semen Padang benar-benar mampu dijawab Rachmat. Sekaligus memberi bukti bahwa apa yang diputuskan manajemen bukan sebuah langkah blunder dan tergesa-gesa.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar