Hal itu juga sudah dirasakan tim dari Bukit Indarung tersebut saat tampil dalam Turnemen Segitiga Cawan Cup di Banda Aceh Maret lalu.
Saat itu, klub milik BUMN ini ditaklukan tim promosi Aceh United dengan skor 0-2.
"Pengalaman saat uji coba bakal menjadi catatan dan kewaspadaan bagi semua pemain. Tentu kami tak ingin mengulangi hal yang sama. Apalagi bermain di kandang sendiri dalam kompetisi resmi," kata Syafrianto.
Harapan yang sama juga disampaikan Win. Menurutnya, Aceh United adalah klub promosi yang pantas untuk diperhitungkan dalam peta persaingan Liga 2 Wilayah Barat.
Namun, ia juga memaknai hal ini dengan anggapan bahwa Semen Padang tak boleh kalah bersaing dengan tim yang baru promosi dari Liga 3 semacam Aceh United.
"Mestinya dalam banyak hal kami jauh lebih baik. Makanya jangan sampai kehilangan poin melawan Aceh United. Dan saya yakin pelatih juga sudah mewaspadai semua kelebihan lawan dan mengantisipasi semua kekurangan timnya," tutur Win.
Jesse Lingard Siap Bangkit di Piala Dunia 2018 https://t.co/yqV8M7UXwL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 14 Juli 2018
(Baca Juga: Penjelasan PSMS Soal Pemecatan Djanur)
Sampai pekan ketujuh Liga 2 2018, Semen Padang masih kokoh di puncak klasemen Liga 2 WIlayah Barat dengan torehan 18 poin. Kabau Sirah unggul tiga poin dari pesaing terdekat, Persis Solo.
Sedangkan Aceh United berada di peringkat keempat dengan 11 poin, sama dengan Persis Serang yang berada di posisi ketiga klasemen sementara Wilayah Barat.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar