(Baca Juga: Kejuaraan Dunia, Susy Susanti, dan Ratu Bulu Tangkis pada Pertengahan 90-an)
Panitia pelaksana pertandingan hanya menyediakan kuota 30 tiket untuk Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS).
“Pemain sudah terbiasa menghadapi tekanan mental dari suporter. Ini tidak berbeda dengan saat kami menjalani laga tandang di kota lain. Yang penting adalah kesiapan mental."
"Saya juga melihat suporter PSIM, Brajamusti dan Maident sudah dewasa. Mereka selalu bersikap dewasa,” ucap Seto yang pernah menjadi bagian PSIM baik sebagai pemain maupun pelatih.
5 Hal yang Wajib Anda Ketahui Soal Penghargaan Terbaik FIFA 2018 https://t.co/B0PuhwuccB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 25, 2018
Saat ini, PSS sebagai runner-up klasemen sementara Wilayah Timur memiliki 19 poin. Unggul 10 poin dari PSIM yang berada di peringkat tujuh.
Rekor PSS di lima laga terakhir sangat mengesankan. Mereka hanya sekali kalah 0-1 lawan tuan rumah Kalteng Putra.
Di empat pertandingan lainnya, termasuk melawan PSD Demak di Piala Indonesia, Laskar Elang Jawa selalu meraih kemenangan.
(Baca Juga: Lewis Hamilton Mengaku Bertambah Gemuk Pasca Kemenangan di Jerman)
Mereka mencetak 12 gol di lima laga tersebut. Tak heran bila agresivitas mereka diwaspadai PSIM.
Di lima laga sebelumnya, PSIM sekali mengalami kekalahan dari Persigo Semeru FC Lumajang (0-1) dan ditahan Persiwa Wamena (2-2) saat tampil di kandang sendiri.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar