BOLASPORT.COM – PSIM Yogyakarta tak ingin kembali memetik hasil mengecewakan saat kembali menjadi tuan rumah di pertandingan Liga 2 2018
Di laga sebelumnya saat menjamu PSBS Biak di Stadion Sultan Agung, Bantul, PSIM hanya mampu bermain imbang 1-1.
Bahkan PSIM tertinggal lebih dulu sebelum bisa menyamakan skor di babak kedua.
Pelatih PSIM Bona Simanjuntak mengungkapkan ada yang harus dibenahi, terutama di lini tengah.
Di laga tersebut, PSBS mampu menguasai lini tengah dengan baik. Akibatnya, aliran bola PSIM di lini tersebut sering terputus.
(Baca Juga: Ryan Giggs Suntikkan DNA Manchester United ke Timnas Wales)
“Ini yang menjadikan dua pemain kami, Hendika Arga dan Yoga Pratama, harus sering ke bawah untuk mendapatkan bola. Ini yang harus diperbaiki. Saya ingin dua pemain itu tidak perlu ke bawah untuk menjaga aliran bola ke depan,” kata Bona.
Menurutnya di sektor tengah sesungguhnya bisa mengandalkan Raymond Tauntu.
Gelandang bertahan ini sudah menunjukkan sebagai sosok a ball winner.
Hanya saat melawan PSBS, Hendika dan Yoga merasa perlu mendukung rekannya karena harus bertarung menghadapi para gelandang lawan.
“Raymond sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Meski demikian kami tetap perlu perbaikan di lini tengah. Apalagi kami kembali menjadi tuan rumah di laga berikutnya melawan Persegres Gresik,” ujar Bona.
(Baca Juga: Inggris Kalah, Luke Shaw Alami Benturan Keras di Kepala)
Minggu (8/9/2018), PSIM menjamu Persegres dan mereka tak ingin mengulangi kesalahan.
Laga kembali digelar di SSA. Kemenangan pun menjadi target PSIM saat kembali bermain di kandang sendiri.
“Kami tidak ingin mengulangi kesalahan lagi. Kami harus bisa meraih poin penuh saat bermain di kandang sendiri. Kemenangan sangat penting karena menguatkan posisi kami di papan tengah,” tandasnya.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar