“Hukuman pasti setimpal, komdis PSSI tak pernah melihat sebab akibat, mau wasit ngerjain tetapi kalau kamu memukul ya pasti dihukum berat,” kata Dwi Irianto saat dihubungi wartawan.
(Baca juga: Kemenangan, Akhiri Kiprah David Laly dan Achmad Jufriyanto di Piala Malaysia 2018)
Lebih lanjut Dwi mengatakan, bahwa hukuman yang paling berat itu ketika pemain tersebut meludah ke wasit.
Hukuman itu akan membuat sang pemain dilarang bermain selama beberapa tahun, bahkan seumur hidup.
Dalam kasus pemukulan dan tendangan kepada wasit di laga Persegres melawan Persiwa, tidak terlihat ada yang meludah.
Namun, sang wasit itu terus dikejar oleh para pemain Persiwa hingga ke ruang ganti.
“Kalau memukul, kami lihat kronologisnya. Apa dia membela diri, sengaja, atau ada penggeroyokan, itu hukumannya beda,” kata Dwi Irianto.
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Timnas Vietnam Bersiap di Markas Kontestan Piala Dunia 2018)
Dwi juga mengatakan dalam etika Komdis PSSI, pihaknya harus melindungi perangkat pertandingan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar